TOPENG IRENG SATRIA RIMBA

Topeng Ireng atau yang dikenal dengan sebutan Dayakan merupakan kesenian tradisional yang berkembang di daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Topeng Ireng atau Dayakan adalah bentuk tarian rakyat kreasi baru yang merupakan hasil metamorfosis dari kesenian Kubro Siswo. Topeng Ireng atau Dayakan hampir mirip dangan suku indian di amerika atau suku dayak di Kalimantan.

Nama Topeng Ireng sendiri berasal dari kata Toto Lempeng Irama Kenceng. Toto artinya menata, lempeng berarti lurus, irama berarti nada, dan kenceng berarti keras. Oleh karena itu, dalam pertunjukan Topeng Ireng para penarinya berbaris lurus dan diiringi musik berirama keras dan penuh semangat.

Topeng Ireng Satria Rimba sendiri merupakan salah satu kesenian yang ada di dusun Samiranan desa Samiranan. Dibentuk pada tanggal 25 suro 2016 ini sudah tampil sekitar 20 kali di Temanggung dan sekitarnya. Kesenian ini dipimpin oleh bapak Sudi dan bapak Samsodin sebagai wakilnya.

Penonton, akan disuguhkan tarian rampak yang kompak dan semangat dengan suguhan awal penari anak-anak, kemudian keompok penari perempuan, penari laki-laki, lalu gabungan perempuan dan laki-laki. Yang mana, setiap kelompoknya berkisaran 18 orang penari. Tentu saja, dengan gerakan dan lagu yang berfariasi sehingga dapat menghibur penonton yang biasanya tampil mulai dari pukul 9 hingga 12 malam.

Video Topeng Ireng Satria Rimba ini pun sudah dapat disaksikan di youtube. Banyak video yang telah diunggah yang memperlihatkan aksi kesenian ini. Apabila tertarik untuk mengundang dan melihat secara langsung penampilan Topeng Ireng Satria Rimba ini, dapat langsung datang ke desa Samiranan atau menghubungi Bapak Ahmed di nomor 081228944454.